Dari 99 nama Allah yang temasuk dalam asmaul husna yaitu Al Qaabidh, yang membuat seseorang itu kaya dan miskin, dia dapat menahan sesuatu, atau membuatnya menjadi hal yang langka. Dialah pencabut atas semua jiwa saat kematian dan Dia membuka lebar ampunan untuk mereka yang beriman sehingga mereka dapat bertobat dan kembali ke jalan-Nya.
Apa pun yang Allah inginkan akan menjadi kenyataan, baik itu kekuasaan untuk menyempitkan atau meluaskan rezeki hamba-hambaNya.
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةًۗ وَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ٢٤٥
Latin : man dzalladzî yuqridlullâha qardlan ḫasanan fa yudlâ‘ifahû lahû adl‘âfang katsîrah, wallâhu yaqbidlu wa yabshuthu wa ilaihi turja‘ûn
Asmaul Husna Al Qaabidh berasal dari akar kata yang dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai:
- mengambil dengan tangan,
- mendekap,
- berpegang erat,
- berpegangan,
- mencapai,
- memegang erat untuk mendapatkan kepemilikan yang absolut,
- barter hingga kontrak,
- mengecilkan,
- mengumpulkan,
- mengurangi,
- membuatnya jadi berkurang,
- membuat jadi barang langka.
Penjabaran arti kata Al Qaabidh di atas dapat disimpulkan bahwa Allah lewat nama-Nya ini mempunyai hak mutlak untuk menahan, menyempitkan, menggenggam, menghalangi dan menyempitkan rezeki semua hambanya, jika Dia menganggap bahwa hal itu memang pantas Allah lakukan.
Comments
Post a Comment