Kisah Nabi Ibrahim AS tersebut diabadikan dalam Surat Al-An'am ayat 76-78:
"Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, 'Inilah Tuhanku.' Maka, ketika bintang itu terbenam dia berkata, 'Aku tidak suka kepada yang terbenam.' Kemudian, ketika dia melihat bulan terbit dia berkata (kepada kaumnya), 'Inilah Tuhanku.' Akan tetapi, ketika bulan itu terbenam dia berkata, 'Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk kaum yang sesat.' Kemudian, ketika dia melihat matahari terbit dia berkata (lagi kepada kaumnya), 'Inilah Tuhanku. Ini lebih besar.' Akan tetapi, ketika matahari terbenam dia berkata, 'Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kamu persekutukan.'" (QS Al-An'am: 76-78)
Nabi Ibrahim pun memohon kepada Allah SWT agar diperlihatkan kepadanya bagaimana Allah SWT menghidupkan kembali makhluk-makhluk yang sudah mati.
Kemudian Allah SWT memperkenankan permohonan Nabi Ibrahim. Beliau diperintahkan oleh-Nya untuk menangkap empat ekor burung dan memperhatikan serta meneliti bagian tubuh-tubuh burung itu, lalu memotongnya menjadi kepingan,tubuh burung yang sudah hancur itu kemudian untuk diletakkan di atas puncak dari empat bukit yang letaknya berjauhan.
Setelah mengerjakan apa yang telah diisyaratkan oleh Allah SWT, lalu Nabi Ibrahim diperintahkan kembali untuk memanggil burung-burung yang sudah terkoyak-koyak bagian tubuhnya itu.
Dengan izin Allah SWT dan kuasa-Nya, keempat ekor burung itu datang berterbangan dalam keadaan utuh bernyawa seperti sedia kala setelah mendengar panggilan Nabi Ibrahim. Lalu hinggap dengan wujud hidup di hadapan Ibrahim AS.
Demikian permohonan Ibrahim AS terkabul, hatinya menjadi tentram dan keraguannya menghilang. Keimanan serta keyakinannya pun semakin tebal dan dalam.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 260:
"(Ingatlah) ketika Ibrahim berkata, 'Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.' Dia (Allah) berfirman, 'Belum percayakah engkau?' Dia (Ibrahim) menjawab, 'Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang.' Dia (Allah) berfirman, 'Kalau begitu, ambillah empat ekor burung, lalu dekatkanlah kepadamu (potong-potonglah). Kemudian, letakkanlah di atas setiap bukit satu bagian dari tiap-tiap burung. Selanjutnya, panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.' Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS Al-Baqarah: 260)