https://data527.click/e448d821fb3c44902e32/4b40168a9e/?placementName=default

Kamis, 20 Juli 2023

Al Khaliq dalam Asmaul Husna


Al Khaliq dalam Asmaul Husna artinya penciptaan yang sempurna baik seluruh alam yang di langit dan di bumi dan allah lah yang menciptakan dan menentukan segala sesuatu dengan ukuran / proporsi yang telah di tetapkan nya dan telah dijelaskan dalam Al qur'an.

Surat Al Hasyr ayat 23
(Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan).

Surat Al An'am ayat 102
(Itulah Allah, Tuhan kamu ; tidak ada tuhan selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; Dialah pemelihara segala sesuatu).

Al-Khaliq berakar pada kata 'khalq', yang berarti menciptakan dan menetapkan juga merencanakan. Al Khaliq artinya menentukan dan menciptakan menurut ukuran dan proporsi yang tepat dari setiap hal. Ciptaan Allah sangat pantas dan sesuai dalam ketentuan yang di tetapkannya 



Senin, 03 Juli 2023

Al Mutakabbir dalam Asmaul Husna

Al Mutakabbir artinya adalah Allah Yang Maha Agung. Artinya, Allah sangat berada jauh di atas semua ciptaan-Nya (Kebesaran hanya milik allah Tuhan semesta alam) ya ini nama yang disebutkan di dalam surah Al Hasyr ayat 23.

Allah Tuhan Semesta Alam  memiliki hak dan keistimewaan dan atribut yang tidak dimiliki oleh yang lain.

Allah Tuhan Semesta Alam benar-benar besar dan menunjukkan kebesarannya dalam semua hal dan segala cara.

Sementara, itu disebutkan dalam Al Quran bahwa orang yang hafal Asmaul Husna akan dijamin masuk surga. Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Ny

Mengutip jurnalAl-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’a dan Tafsir, Al Mutakabbir adalah lafal yang berarti keagungan atau kemahabesaran Allah SWT, dan merupakan bagian dari Asmaul Husna. Kata Al Mutakabbir terbentuk dari wazan takabbara-yatakabbaru, dan asal katanya adalah Kabura.


Sabtu, 01 Juli 2023

Niat Sholat Sunah

Dari sekian banyaknya ibadah sholat wajib dan sholat sunah sebagai orang muslim adalah kewajiban dalam menjalankan perintah kepada Allah SWT. dan semua yang temasuk dalam ibadah sholat sunah merupakan pengerjaan dalam menyempurnakan menyempurnakan ibadah.

Dan yang wajib dan ada yang sunah,sedekah dan lainnya, dan seorang hamba senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan yang termasuk sunah berharap mendapat pahala dan ridho dari allah.

1. Sholat Sunah Tarawih dan Sholat Sunah Witir
Ibadah Sholat Tarawih sudah sering kita jumpai di Bulan suci ramadhan dari bebarapa yang pernah kita tunaikan di setiap tempat ibadah (masjid) umat muslim ada beberapa Rakaat  dalam Sholat Tarawih dari berbagai penjelasan ditemukan adanya perbedaan jumlah rakaat sholat Tarawih. berjumlah sebanyak 20 rakaat, dan 8 rakat kemudian di tambah setelah nya untuk sholat witir yaitu berjumlah 1 rakaat.

a.Sebagai Imam 
Usholli sunnatat tarawih rak’atanini mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala 
Artinya: (Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah ta’ala)

b.Sebagai Makmum
Usholli sunnatat tarawih rak’atani mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala 
Artinya: (Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah ta’ala)

2.Sholat Sunah Witir
Rakaat Sholat Sunah witir berjumlah 1 (satu) Rakaat termasuk  kita jumpai dalam sholat berjamaah pada bulan suci ramadhan bagi kaum muslim dan muslimah.

a.Sebagai Imam 
Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala 
Artinya: (Aku niat sholat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah ta’ala)

b.Sebagai Imam 
Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala 
Artinya: (Aku niat sholat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai  makmum karena Allah ta’ala)

3.Sholat Sunnah Idul Fitri.
Seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Ied saat hari raya Idul Fitri. Hukum sholat Ied adalah sunnah muakaddah di sunnahkan "Maka shalatlah kepada Tuhanmu dan berkurbanlah," (QS. Al-Kautsar ayat 2). berikut penjelasan sholat idul fitri :
a. sebagai Imam            
 Ussholi sunnatan li idil fitri rok'ataini adaan mustaq;bilal qiblati imaman lillahitaala.
Artinya : (sengaja aku niat sholat sunnah idul fitri dua roka'at menghadap kiblat sebagai imam karena allah ta;ala).

b. sebagai Makmum        
 Ussholi sunnatan li idil fitri rok'ataini adaan mustaq;bilal qiblati Makmuman lillahitaala.
Artinya : (sengaja aku niat sholat sunnah idul fitri dua roka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena allah ta;ala).

4.Sholat Sunnah Idul Adha
Sholat Sunnah Idul Adha sholat hari raya kurban  yang biasa di kenal dalam umat muslim di indonesia dan juga ibadah di hari besar islam kaum muslimin dan muslimah baik di seluruh dunia. di kisahkan awal mula nabi ibrahim as yang megorbankan anaknya ismail sebagai ketundukan dan keteladanya kepada allah swt, saat nabi ibrahim mulai melakukan penyembelihan pisau itu tidak melukai nabi ismail dan berikutnya pisau itu tidak dapat melukai ismail. allah swt menurunkan seekor domba kepada nabi ibrahim. 
a. sebagai Imam            
Ussholi sunnatan li idil Adha rok'ataini adaan mustaq;bilal qiblati imaman lillahitaala.
Artinya : (sengaja aku niat sholat sunnah idul Adhadua roka'at menghadap kiblat sebagai imam karena allah ta;ala).

a. sebagai Makmum        
 Ussholi sunnatan li idil Adha rok'ataini adaan mustaq;bilal qiblati Makmuman lillahitaala.
Artinya : (sengaja aku niat sholat sunnah idul fitri dua roka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena allah ta;la).
 


Al Musawwir

salam sejahtera semoga kita semua mendapat ridho dan rahmat dari Allah SWT. 

Al Musawwir artinya Allah yang menciptakan segala sesuatu dan membeda-bedakan mereka dengan bentuknya masing-masing sesuai kehendakNya.

Nama Al musawwir tercantum dalam Alquran Surat Al Hasyr ayat 24 dan diisyaratkan dalam Surat Al Infithar ayat 8 serta Ghafir ayat 64.

Q.S Al Hasyr ayat 24.(Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana). 

Q.S Al Infitar ayat 8 (Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu). 

Q.S Al ghafir ayat 64 Artinya: Allah-lah yang menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentukmu lalu memperindah rupamu serta memberimu rezeki dari yang baik-baik. Demikianlah Allah, Tuhanmu, Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

Al musawwir merupakan salah satu dari asmaul husna  nama-nama Allah yang baik lagi indah dan berjumlah 99 termasuk juga Al mushawwir menjadi salah satu Asmaul Husna yang wajib diketahui oleh umat muslim.

Asmaul Husna dianjurkan untuk diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Caranya bisa membiasakan diri berdzikir dan berdoa dengan melafalkan Asmaul Husna. Berdoa dengan Asmaul Husna bukan hanya kebutuhan, tetapi juga perintah Allah SWT.

Meneladani nama Allah Al mushawwir membuat kita sebagai manusia bisa berkaca dengan diri sendiri, introspeksi, bersyukur atas apa yang dimiliki.

Mengingat, bentuk rupa, wajah, kepribadian, kemampuan, dan peran manusia yang berbeda-beda mengandung hikmah mulia bahwa kehidupan di dunia ini “warna-warni”, plural, bhineka, bersuku-suku, berbangsa-bangsa.

Q.S an nahl ayat 18 (Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.) 

Q.S Al Ikhlas ayat 1-4 (dialah allah, yang maha esa. Allah adalah Tuhan yang bengantung kepadanya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pung yang setara dengan dia) 

Para ulama menekankan bahwa allah adalah sebuah nama kepada zat yang  pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak ada (bergantung) padanya. 

Demikian semoga dapat bermanfaat 

Rabu, 28 Juni 2023

Kisah Nabi Ibrahim AS

Perjalanan mencari Tuhan Bermula saat Nabi Ibrahim AS melihat bintang, bulan dan matahari tapi seketika semua yang di pernah di lihat Nabi Ibrahim telah hilang cahayanya di waktu siang dan malam , Nabi Ibrahim pun tidak percaya bahwa semua yang di lihatnya bukanlah tuhan yang sesungguhnya. 

Kisah Nabi Ibrahim AS tersebut diabadikan dalam Surat Al-An'am ayat 76-78:

"Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, 'Inilah Tuhanku.' Maka, ketika bintang itu terbenam dia berkata, 'Aku tidak suka kepada yang terbenam.' Kemudian, ketika dia melihat bulan terbit dia berkata (kepada kaumnya), 'Inilah Tuhanku.' Akan tetapi, ketika bulan itu terbenam dia berkata, 'Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk kaum yang sesat.' Kemudian, ketika dia melihat matahari terbit dia berkata (lagi kepada kaumnya), 'Inilah Tuhanku. Ini lebih besar.' Akan tetapi, ketika matahari terbenam dia berkata, 'Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kamu persekutukan.'" (QS Al-An'am: 76-78)

Setelah memperoleh hidayah, Nabi Ibrahim pun menemukan Tuhan yang selama ini beliau cari. Dialah Allah SWT, Tuhan yang menciptakan seluruh makhluk termasuk bintang, bulan, matahari, maupun dirinya sendiri

Nabi Ibrahim pun memohon kepada Allah SWT agar diperlihatkan kepadanya bagaimana Allah SWT menghidupkan kembali makhluk-makhluk yang sudah mati.

Kemudian Allah SWT memperkenankan permohonan Nabi Ibrahim. Beliau diperintahkan oleh-Nya untuk menangkap empat ekor burung dan memperhatikan serta meneliti bagian tubuh-tubuh burung itu, lalu memotongnya menjadi kepingan,tubuh burung yang sudah hancur itu kemudian untuk diletakkan di atas puncak dari empat bukit yang letaknya berjauhan.

Setelah mengerjakan apa yang telah diisyaratkan oleh Allah SWT, lalu Nabi Ibrahim diperintahkan kembali untuk memanggil burung-burung yang sudah terkoyak-koyak bagian tubuhnya itu.

Dengan izin Allah SWT dan kuasa-Nya, keempat ekor burung itu datang berterbangan dalam keadaan utuh bernyawa seperti sedia kala setelah mendengar panggilan Nabi Ibrahim. Lalu hinggap dengan wujud hidup di hadapan Ibrahim AS.

Demikian permohonan Ibrahim AS terkabul, hatinya menjadi tentram dan keraguannya menghilang. Keimanan serta keyakinannya pun semakin tebal dan dalam.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 260:

"(Ingatlah) ketika Ibrahim berkata, 'Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.' Dia (Allah) berfirman, 'Belum percayakah engkau?' Dia (Ibrahim) menjawab, 'Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang.' Dia (Allah) berfirman, 'Kalau begitu, ambillah empat ekor burung, lalu dekatkanlah kepadamu (potong-potonglah). Kemudian, letakkanlah di atas setiap bukit satu bagian dari tiap-tiap burung. Selanjutnya, panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.' Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS Al-Baqarah: 260)

Pengorbanan adalah salah satu aspek penting dalam hidup seorang muslim bagi seluruh umat Islam terutama diseluruh dunia kisah tentang para Nabi Nabi Allah banyak memberikan pemahaman tentang pelajaran untuk kebaikan dan keimanan kita dalam taat dan patuh kepada allah

dan dikisahkan pada saat Nabi Ibrahim AS telah memberikan contoh yang luar biasa dalam ketundukan dan pengorbanan diri kepada Allah.sebagai bentuk taat dan ujian iman yang luar biasa. Kemudia Allah dalam kebaikan-Nya menggantikan Ismail dengan seekor hewan domba sebagai pengorbanan. 

ujian kepada nabi ibrahim dan yang di alami bersama istrinya(Siti Hajar) memiliki nilai teladan yang dapat dicontoh dalam kehidupan saat ini Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail A.S pun melakukan hal yang menjadi ketetapannya. Hati Nabi Ibrahim AS sangat sedih dan raut wajahnya penuh air mata. Namun Nabi Ibrahim AS tetap akan melaksanakan perintah Allah SWT.

Q.S (Surat As-Saffat ayat 104-108) (Lalu Kami panggil dia, ‘Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.’ Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sungguh ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,) 

Tiba-tiba Nabi Ibrahim justru melihat seekor kambing. Allah SWT tidak menghendaki penyembelihan itu terjadi. Sama seperti di jelaskan dalam asmaul husna (Al- Jabbar arti Maha Memiliki Keagungan, yang Menghendaki segala sesuatu atas kehendaknya dan tunduk kepadadnya. kerena tidak ada tuhan selain allah yang Maha Esa.dan hingga kini pengorbanan tersebut menjadi momen perayaan di Hari Raya Idul Adha ditiap tahunya.

Demikian semoga dapat bermanfaat.