Al Mushowwir


Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. 


Salam sejahtera semoga kita semua mendapat ridho dan rahmat dari Allah SWT. 

Al Mushawwir artinya Allah yang menciptakan segala sesuatu dan membeda-bedakan mereka dengan bentuknya masing-masing sesuai kehendakNya.

Nama Al mushawwir tercantum dalam Alquran Surat Al Hasyr ayat 24 dan diisyaratkan dalam Surat Al Infithar ayat 8 serta Ghafir ayat 64.

Q.S Al Hasyr ayat 24.(Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana). 

Q.S Al Infitar ayat 8 (Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu). 

Q.S Al ghafir ayat 64 Artinya: Allah-lah yang menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentukmu lalu memperindah rupamu serta memberimu rezeki dari yang baik-baik. Demikianlah Allah, Tuhanmu, Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

Al mushawwir merupakan salah satu dari asmaul husna  nama-nama Allah yang baik lagi indah dan berjumlah 99 termasuk juga Al mushawwir menjadi salah satu Asmaul Husna yang wajib diketahui oleh umat muslim.

Asmaul Husna dianjurkan untuk diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Caranya bisa membiasakan diri berdzikir dan berdoa dengan melafalkan Asmaul Husna. Berdoa dengan Asmaul Husna bukan hanya kebutuhan, tetapi juga perintah Allah SWT.

Meneladani nama Allah Al mushawwir membuat kita sebagai manusia bisa berkaca dengan diri sendiri, introspeksi, bersyukur atas apa yang dimiliki.

Mengingat, bentuk rupa, wajah, kepribadian, kemampuan, dan peran manusia yang berbeda-beda mengandung hikmah mulia bahwa kehidupan di dunia ini “warna-warni”, plural, bhineka, bersuku-suku, berbangsa-bangsa.

Q.S an nahl ayat 18 (Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.) 

Q.S Al Ikhlas ayat 1-4 (dialah allah, yang maha esa. Allah adalah Tuhan yang bengantung kepadanya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pung yang setara dengan dia) 

Para ulama menekankan bahwa allah adalah sebuah nama kepada zat yang  pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak ada (bergantung) padanya. 

Demikian yang bisa kami sampaikan semoga dapat bermanfaat 


Comments